huuuuuuuuuuuum .. pagi nih jam menunjukkan jam 07:50 .. dan aku sudah duduk manis di depan lepitooooooo dan mulai maen interneeeettt *semacam apalaaah akuuuu* .. sebenernya aku tuh udah bangun jam ??? (entah lupa jam berapaaa .. yg jelas pagi) hahahahaha .. sarapan pagi pake mie ayam yang dibeliin babaeeee setelah makannnnn masuk kamar dan duduk manis depan lepitoooo lagiii *mau jadi apaaaah sayaaaa* (bukannya bantu mama nyapuuuu, masaaaakkk atoooo apalaaaaaah) *sebentar lagi ya maaaaaaa* xixixixixixixi ^_^..
duduk manis di depan lepittoo colokin modem dan internet pun was wess wooosss dan memulai berpetualang di dunia jejaring sosial *kwuuuk kwuuuuk* .. nyunyu.com so pasti jadi daftar list jejaring sosial yang musti aku buka *kagak boleh ketinggalan* .. pas udah bukaaaaaaaa aku tertuju pada sebuah artikel ilmiah tentang daur ulang .. yang di bahas nyunyu kali ini daur ulang tentang plastiiiiiiikkk .. naaaaaah cocok banget tuhhhh secaraaaaa aku banyak kontak dengan yang namanya plastiiikkk .. contohnya nih : pas belanjaaa di mall beli apa aja pasti dibungkus ama kantong plastik (kadang bergambar dan warna warni) .. pas hauuuusss pasti kita beli aer mineral kan botolnya bahan plastik .. kek tadi juga babeee beli mie ayaam kan kuah mie nya dibungkus pake plastik trus mie yang dibungkus pake kertas nasi pastii dimasukin kedalem kantong plastik hohohohohoho ..
naaaaahhh .. kalo plastik udah gak dipake lagi pasti dibuang dooonggggg ??? .. Tauuuuuu gakkkkk siiiiiiiihhhhh .. ternyata kalo bahan-bahan dari plastik dibuang trus nyampe ke tanaaaaaaah butuuuh proses yang lamaaaaaaaaa buat plastik itu teruraaaiiii .. gak percayaaaaaa ??? langsung aja yoook kita baca artikel nyunyu.com dibawah ini tentang "ayo mendaur ulang" .. gak perlu lama-lamaaaa .. yooookkk mari di simaakk !! ..
Ayo Mendaur Ulang
Ada yang tahu plastik itu bisa terurai di tanah berapa lama? Kalau gak ada yang tahu, NYUNYU kasih tahu deh. Plastik itu baru bisa terurai di tanah kalau didiamkan selama 100-450 tahun, bahkan ada yang menyebutkan baru bisa terurai ribuan tahun. Lama banget ya? Kalau dibandingin sama waktu kalian buat belajar move on, perjuangan move on kalian gak ada apa-apanya dibanding perjuangan tanah buat bisa menghancurkan sampah-sampah plastik.
Semakin berkembangnya zaman, dan tuntutan lingkungan, akhirnya
plastik mulai banyak yang bisa didaur ulang. Plastik yang bisa didaur
ulang itu bukan sembarangan plastik. Maksudnya, plastik yang semacam itu
ada kodenya. Eits, inget ini bukan kode dari gebetan lho. Beda banget.
Kode plstik yang bisa didaur ulang ini bentuknya segitiga yang
terdiri atas 3 buat panah yang ditengahnya ada angkanya dari 1-7. Kode
ini awalnya diperkenalkan oleh Society of Plastic Industri pada tahun
1988. Kode ini merupakan bentuk jawaban atas desakan program daur ulang
untuk mengurangi sampah di Amerika pada waktu itu.
Kode plastik ini disusun berdasarkan bahan penyusun, sifat, ketahanan, dan penggunaan. Ini dia penjelasannya:
JENIS KE 1
Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di
tengahnya serta tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di
bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarnah jernih
transparan atau tembus pandang seperti botol air mineral dan hampir
semua botol minuman lainnya. Botol jenis ini direkomendasikan hanya
sekali pakai. Kalau sudah dipakai, harus segera dibuang. Tapi kalau
pacar, sekali pakai, jangan langsung dibuang ya.
JENIS KE 2
Umumnya pada bagian bawah botol plastik tertera logo dengan angka 2
di tengahnya, serta tulisan HDPE (High Density polyethylene) di bawah
segitiga. Biasa digunakan untuk botol susu, yang berwarna putih susu, tupperware,
galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. Plastik ini kuat dan lebih
tahan terhadap godaan, eh maksudnya panas. Tapi ternyata plastik ini
cuma bisa dipakai 1 kali.
JENIS KE 3
Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di
tengahnya, serta tuliasn V. V itu berarti PVC (Polyvinyl Chloride),
yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini bisa
ditemukan pada plastik pembungkus (clina wrap), dan botol-botol. Reaksi
yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini
berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati, dan berat badan. Sebaiknya kita
mencari alternatif pembungkus makanan lain, kalau bisa dari bahan alami
(daun pisang misalnya).
JENIS KE 4
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 ditengahnya serta tulisan
LDPE. LDPE (Low Density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (dibuat
dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan,
dan botol-botol yang lembek.
Sifat mekanis plastik LDPE adalah kuat,
agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemakk. Plastik ini
dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan
fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap
reaksi kimia.
Barang-Barang LDPE ini sulit untuk dihancurkan, tetapi
baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan
makanan yang dikemas dengan bahan ini.
JENIS KE 5
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan
PP. Karakteristik biasa adalah botol transparan yang tidak jernih atau
tidak berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap
yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu
tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP (Polypropylene) ini adalah pilihan
bahan plastik yang terbaik, terutama untuk makanan dan minuman, seperti
tempat menyimpan makanan, botol minum dan yang terpenting botol minum
untuk bayi.
Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan
plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman. Kalau
untuk menyimpan pacar, di hati aja.
JENIS KE 6
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makanan styrofoam,
tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer
aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika
makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa
didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi
gedung.
Bahan ini harus dihindari karena selain berbahaya untuk
kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat
pada masalah reproduksi, pada pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena
bahan ini sulit didaur ulang.
JENIS KE 7
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan
OTHER.
Untuk jenis plastik 7 OTHER ini ada 4 jenis, yaitu:
1. SAN –
styrene acrylonitrile
2. ABS – acrylonitrile butadiene styrene
3.
Polycarbonate
4. Nylon. Salah satu jenisnya, yaitu polycarbonate, sering
digunakan untuk bahan handphone kita. Coba aja dicek casing
handphonenya, biasanya ada lambang recycle dan tulisan PC yang artinya
polycarbonate.
Semua plastik yang NYUNYU sebutin di atas itu bisa didaur ulang lho.
jadi, kalau kalian mau pake plastik, pastikan ada label segita dan ada
nomornya dari 1-7 ya, supaya sampah plastik kalian itu nantinya bisa
didaur ulang kaya gambar di bawah ini nih.
Negara yang paling banyak nge-recycle sampahnya ternyata adalah
Swiss. 52% sampah di Swiss di-recycle tiap tahunnya. Disusul Austria
(50%), Jerman (48%), Belanda (46%), dan Norwegia (40%). Indonesia? Hmm,
harus mulai dari kalian kayanya.
Yuk mulai hari ini buang sampah pada tempatnya lagi kaya zaman SD
dulu. Jaga Indonesia kita, jaga bumi kita supaya cucu-cucu kita nanti
bisa menikmati keindahannya. Kwuk! *elap keringet abis nulis tulisan
super kece ini*
Sumber: