RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 15 PALEMBANG
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / I
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit ( 1 x pertemuan)
Tahun Pembelajaran : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi
Menjelaskan struktur, fungsi, serta macam – macam otot pada manusia.
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi pada otot.
C. Indikator
1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi dalam sistem gerak.
2. Membandingkan struktur dan macam – macam otot dalam sistem gerak.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan kembali fungsi otot.
2. Setelah memperhatikan gambar, siswa dapat mengetahui struktur otot dan macam – macam otot.
E. Materi Pembelajaran
Otot merupakan alat gerak aktif, karena kemampuannya berkontraksi, otot akan memendek jika sedang berkontraksi dan akan memanjang jika sedang berelaksasi.
Macam – macam otot:
a. Otot lutik / otot rangka
· Bekerja dibawah kesadaran.
· Fibrilnya memiliki jalur – jalur melintang gelap (anisotropy) dan terang (isotrop) yang tersususn berselang – seling.
· Selnya berbentuk silindris dan punya banyak inti yang terletak dipinggir.
· Berkontraksi dengan cepat, mempunyai periode istirahat yang berkali – kali.
· Memiliki kumpulan serabut yang dibungkus fasiapropria.
b. Otot polos
· Bekerja secara tidak sadar.
· Tersusun dari sel – sel yang berbentuk kumparan halus.
· Masing – masing sel memiliki satu inti yang terletak ditengah.
· Aktifitasnya lambat dan teratur.
· Mampu berkontraksi dalam waktu yang lama (tidak mudah lelah).
· Otot polos terdapat di : dinding saluran pencernaan, saluran pernafasan, pembuluh darah, saluran kencing dan kelamin.
c. Otot jantung
· bekerja secara tidak sadar.
· Tersusun dari serabut otot – otot yang bercabang dan saling beranyaman.
· Berkontraksi sepangjang waktu dan gerakannya teratur berirama dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
F. Kegiatan Pembelajaran
· Kegiatan Awal
Motivasi: Siapa yang tau binaragawan yang terkenal di Indonesia itu siapa?
Apersepsi: Bagian yang menonjol di lengan Aderai itu namanya apa?
· Kegiatan Inti
1. Guru merumuskan tujuan dan masalah yang akan dibahas.
2. Guru menjelaskna struktur dan fungsi otot.
3. Guru meminta siswa mendiskusikan macam – macam otot pada sistem gerak.
4. Guru meminta siswa menyampaikan apa yang telah didiskusika oleh siswa.
· Kegiatan Akhir
1. Dengan bantuan guru, siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
G. Metode Pembelajaran dan Model Pembelajaran
ü Metode Pembelajaran
· Diskusi
· Tanya Jawab
· Ceramah
ü Model Pembelajaran : Cooperative Learning.
H. Media Pembelajaran
Gambar (Charta) macam – macam otot.
I. Sumber Belajar
Maryati, Sri. Dkk. 2007. Biologi Untuk Sma Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
J. Penilaian
Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
1.Teknik Penilaian
· Tes tertulis
· Tugas
2.Bentuk Instrumen
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Palembang, 4 Oktober 2010
Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPL Mahasiswa PPL
Dra. Hj. Giftiarsyah Dwi Ayu Salindri Rindhi Andhika L.
NIP. 195602161980122001 NIM. 56071009008 NIM. 56071009010
Mengetahui,
Kepala SMAN 15 Palembang
Drs. H. Pujiono Rahayu, M. M.
NIP. 196611091991031006
LKS
OTOT
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / I
Alokasi Waktu : 1 x 10 menit
Metode : Diskusi
A. Ringkasan Materi
Otot merupakan alat gerak aktif, karakteristik otot :
1. Kontraktibilitas adalah kemampuan otot untuk mengadakan perubahan menjadi lebih pendek dari ukuran semula.
2. Ekstensibilitas adalah kemampuan otot untuk berelaksasi / memanjang dari ukuran semula.
3. Elastisitas adalah kemampuan otot untuk dapat kembali pada ukuran semula, setelah berkonstraksi / berekstensi.
Macam – macam otot :
1. Otot lurik
2. Otot poloas
3. Otot jantung
B. Lembar Portofolio
Petunjuk : Diskusikanlah dengan teman satu kelompokmu, apa saja ciri – ciri otot polos, otot lurik, dan otot jantung berdasarkan tempat, saraf, lurik, inti, tempat inti dan cara kerjanya.
Ciri – Ciri Otot | Macam – Macam Otot | ||
Otot Lurik | Otot Polos | Otot Jantung | |
Tempat | |||
Saraf | |||
Lurik | |||
Inti | |||
Tempat Inti | |||
Cara Kerja |
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 15 PALEMBANG
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan)
Tahun Pembelajaran : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi
Menjelaskan karakteristik dan sifat kerja pada otot dalam sistem gerak
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
1. Mengaitkan karakteristik dan sifat kerja otot pada manusia.
2. Menjelaskan mekanime gerak pada otot.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan kembali karakteristik dan sifat kerja pada otot.
2. Setelah memperhatikan gambar, siswa dapat mengetahui bagaimana mekanime gerak pada otot.
E. Materi Pembelajaran
Otot memiliki karakteristik, yaitu :
1. Kontraktibilitas adalah kemampuan otot untuk mengadakan perubahan menjadi lebih pendek dari ukuran semula.
2. Ekstensibilitas adalah kemampuan otot untuk berelaksasi / memanjang dari ukuran semula.
3. Elastisitas adalah kemampuan otot untuk dapat kembali pada ukuran semula, setelah berkonstraksi / berekstensi.
Sifat kerja otot dibedakan atas antagonis dan sinergis:
a. Antagonis adalah kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan. Contohnya:
1. Ekstensor (meluruskan) dan Fleksor (membengkokkan). Otot trisep dan otot bisep
2. Abduktor (menjauhi badan) dan Adduktor (mendekati badan). Gerak tangan sejajar dan sikap sempurna.
3. Depressor (kebawah) dan Elevator (keatas). Gerka kepala menunduk dan menengadah.
4. Supinator (menengadah) dan Pronator (menelungkup). Gerak telapak tangan menengadah dan gerak tangan menelungkup.
b. Sinergis adalah otot – otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah. Misalnya: gerak otot antar tulang – tulang rusuk pada saat bernapas.
F. Kegiatan Pembelajaran
· Kegiatan Awal
Motivasi:
Apersepsi:
· Kegiatan Inti
1. Guru merumuskan tujuan dan masalah yang akan dibahas.
2. Guru menjelaskan karakteristik dan sifat kerja pada otot.
· Kegiatan Akhir
1. Dengan bantuan guru, siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari.
G. Metode Pembelajaran dan Model Pembelajaran
ü Metode Pembelajaran
· Ceramah
· Tanya Jawab
· Diskusi
ü Model Pembelajaran: Cooperative Learning
H. Media Pembelajaran
I. Sumber Belajar
Maryati, Sri. Dkk. 2007. Biologi Untuk Sma Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
J. Penilaian
Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
1.Teknik Penilaian
· Tes tertulis
· Tugas
2.Bentuk Instrumen
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Palembang, 6 Oktober 2010
Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPL Mahasiswa PPL
Dra. Hj. Giftiarsyah Dwi Ayu Salindri Rindhi Andhika L.
NIP. 195602161980122001 NIM. 56071009008 NIM. 56071009010
Mengetahui,
Kepala SMAN 15 Palembang
Drs. H. Pujiono Rahayu, M. M.
NIP. 196611091991031006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 15 PALEMBANG
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / I
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit ( 1 x pertemuan)
Tahun Pembelajaran : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi
Menjelaskan mekanisme gerak pada otot, sumber energy gerak, dan kelainan yang terjadi pada otot.
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara mekanisme gerak dan sumber energi untuk gerak pada otot.
C. Indikator
1. Mengaitkan mekanisme gerak dan sumber energi untuk gerak pada otot.
2. Menjelaskan kelainan yang terjaid pada otot dalam sistem gerak.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah memperhatikan gambar, siswa dapat menjelaskan kembali mekanisme gerak pada otot.
2. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui sumber energy untuk gerak pada otot.
3. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui kelaianan yang terjadi pada otot.
E. Materi Pembelajaran
· Mekanisme Gerak Pada Otot
Kontraksi otot terjadi berdasarkan adanya dua set filament di dalam sel otot yang berupa filamen aktin dan filament miosin. Rangsangan yang diterima oleh asetil-kolin menyebabkan aktomiosin mengerut (berkontraksi). Kontraksi ini memerlukan energi. Pada waktu kontraksi filament aktin meluncur diantara miosin ke dalam zona H. dengan demikian serabut otot memendek.
Simpanan energi dilepaskan dan ujung miosin lalu beristirahat dengan energi rendah. Pada saat inilah terjadi relaksasi.
· Sumber Energi Gerak Pada Otot
· Kelainan yang Terjadi Pada Otot
a) Artrofi, merupakan keadaan mengecilnya otot, sehingga kehilangan kemampuan berkontraksi.
b) Hipertrofi, merupakan keadaan membesarnya otot, karena dilatih terus menerus.
c) Kram, merupakan kelelahan otot yang terjadi terus menerus, karena melakukan aktivitas terus menerus.
d) Tetanus, merupakan keadaan dimana otot yang terus menerus berkontraksi, akibat serangan bakteri Clostridium tetani.
e) Misetania Gravis, merupakan keadaan dimana melemahnya otot secara berangsur – angsur, sehingga menyebabkan kelumpuhan / kematian.
f) Kaku Leher / Stiff, merupakan keadaan dimana telah terjadi peradangan otot tropesius leher, sehingga leher terasa kakau, hal ini dikarenakan kesalahan gerak.
F. Kegiatan Pembelajaran
· Kegiatan Awal
Motivasi:
Jika otot kita dilatih secara terus – menerus, maka apa yang akan terjadi?
Apersepsi:
Fungsi otot dalam tubuh kita itu sebagai apa?
· Kegiatan Inti
1. Guru merumuskan tujuan dan masalah yang akan dibahas.
2. Guru menjelaskan mekanisme gerak pada otot.
3. Guru menjelaskan sumber energi untuk gerak pada otot.
4. Guru meminta siswa mendiskusikan kelainan yang terjadi pada otot.
· Kegiatan Akhir
1. Dengan bantuan guru, siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari.
G. Metode Pembelajaran dan Model Pembelajaran
ü Metode Pembelajaran
· Ceramah
· Tanya Jawab
· Diskusi
ü Model Pembelajaran: Cooperative Learning
H. Media Pembelajaran
Gambar ( Charta ) mekanisme gerak pada otot.
I. Sumber Belajar
Maryati, Sri. Dkk. 2007. Biologi Untuk Sma Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
J. Penilaian
Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
1.Teknik Penilaian
· Tes tertulis
· Tugas
2.Bentuk Instrumen
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Palembang, 11 Oktober 2010
Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPL Mahasiswa PPL
Dra. Hj. Giftiarsyah Dwi Ayu Salindri Rindhi Andhika L.
NIP. 195602161980122001 NIM. 56071009008 NIM. 56071009010
Mengetahui,
Kepala SMAN 15 Palembang
Drs. H. Pujiono Rahayu, M. M.
NIP. 196611091991031006
LKS
OTOT
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / I
Alokasi Waktu : 1 x 10 menit
Metode : Diskusi
A. Ringkasan Materi
● Otot merupakan alat gerak aktif, karakteristik otot :
1. Kontraktibilitas adalah kemampuan otot untuk mengadakan perubahan menjadi lebih pendek dari ukuran semula.
2. Ekstensibilitas adalah kemampuan otot untuk berelaksasi / memanjang dari ukuran semula.
3. Elastisitas adalah kemampuan otot untuk dapat kembali pada ukuran semula, setelah berkonstraksi / berekstensi.
● Ada dua sifat kerja otot yaitu antagonis dan sinergis.
● Kelainan pada otot : atrofi, hipertrofi, kram, tetanus, mistenia gravis, kaku leher / stiff.
B. Lembar Portofolio
Petunjuk : Diskusikanlah dengan teman satu kelompokmu, apa saja penyebab kelainan pada otot dan akibat yang ditimbulkannya.
Kelainan pada Otot | Penyebab kelainan otot | Akibat yang ditimbulkan |
Atrofi | ||
Hipertrofi | ||
Kram | ||
Tetanus | ||
Misteria Grafis | ||
Kaku leher / Stiff |
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 15 PALEMBANG
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / I
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit ( 1 x pertemuan)
Tahun Pembelajaran : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi
Menjelaskan struktur dan fungsi darah pada manusia.
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi darah pada manusia.
C. Indikator
1. Menjelaskan struktur darah pada manusia.
2. Menjelaskan fungsi darah pada manusia.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan kembali struktur darah pada manusia.
2. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan kembali fungsi darah pada manusia.
E. Materi Pembelajaran
Pada vertebrata, darah adalah jaringan terspesialisasi yang mecakup cairan kekuningan, disebut plasma darah, dan yang didalamnya terkandung sel – sel darah.
ü Plasma Darah
Pada manusia, plasma darah mengandung sekitar 92% air, protein, dan senyawa organik lainnya, selain itu terdapat garam an – organik, terutama NaCl. Protein yang larut dalam darah terdiri atas albumin, globulin, dan protein pembentuk darah. Plasma darah yang tidak mengandung protein penggumpal darah (fibrinogen dan protrombin) disebut serum. Didalam serum terdapat antibody yang membantu melawan infeksi.
ü Sel – Sel darah
Sel – sel darah adalah sel – sel yang hidup. Kebanyakan sel darah tidak membedah, melainkan langsung diganti oleh sel – sel baru dari sumsum tulang belakang. Ada tiga macam sel darah, yaitu: sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping – keping darah (trombosit).
· Fungsi – fungsi darah pada manusia:
1. Mengangkut oksigen ke jaringan di seluruh tubuh.
2. Mengangkut sari – sari makanan (nutrient) ke seluruh tubuh.
3. Mengangkut sisa – sisa metabolism.
4. Mengedarkan hormone ke tempat yang membutuhkan.
5. Melawan bibit penyakit.
6. Mengatur PH tubuh.
7. Mengatur suhu tubuh.
8. Melakukan mekanisme pembekuan darah.
F. Kegiatan Pembelajaran
· Kegiatan Awal
Motivasi: Apakah kalian pernah tersayat pisau?
Apersepsi: Ketika tersayat pisau, apa yang kalian rasakan dan apa yang keluar dari bekas sayatan pisau tadi?
· Kegiatan Inti
1. Guru merumuskan tujuan dan masalah yang akan dibahas.
2. Guru menjelaskan struktur dan fungsi darah pada manusia.
· Kegiatan Akhir
1. Dengan bantuan guru, siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari.
G. Metode Pembelajaran dan Model Pembelajaran
ü Metode Pembelajaran
· Ceramah
· Tanya Jawab
· Diskusi
ü Model Pembelajaran: Cooperative Learning
H. Media Pembelajaran
I. Sumber Belajar
Maryati, Sri. Dkk. 2007. Biologi Untuk Sma Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
J. Penilaian
Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
1.Teknik Penilaian
· Tes tertulis
· Tugas
2.Bentuk Instrumen
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Palembang, 18 Oktober 2010
Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPL Mahasiswa PPL
Dra. Hj. Giftiarsyah Dwi Ayu Salindri Rindhi Andhika L.
NIP. 195602161980122001 NIM. 56071009008 NIM. 56071009010
Mengetahui,
Kepala SMAN 15 Palembang
Drs. H. Pujiono Rahayu, M. M.
NIP. 196611091991031006
LKS
DARAH
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / I
Alokasi Waktu : 1 x 15 menit
Metode : Diskusi
A. Ringkasan Materi
Pada vertebrata, darah adalah jaringan terspesialisasi yang mecakup cairan kekuningan, disebut plasma darah, dan yang didalamnya terkandung sel – sel darah.
ü Plasma Darah
Pada manusia, plasma darah mengandung sekitar 92% air, protein, dan senyawa organik lainnya, selain itu terdapat garam an – organik, terutama NaCl. Protein yang larut dalam darah terdiri atas albumin, globulin, dan protein pembentuk darah. Plasma darah yang tidak mengandung protein penggumpal darah (fibrinogen dan protrombin) disebut serum. Didalam serum terdapat antibody yang membantu melawan infeksi.
ü Sel – Sel darah
Sel – sel darah adalah sel – sel yang hidup. Kebanyakan sel darah tidak membedah, melainkan langsung diganti oleh sel – sel baru dari sumsum tulang belakang. Ada tiga macam sel darah, yaitu: sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping – keping darah (trombosit).
B. Petunjuk : Diskusikanlah dengan teman satu kelompokmu, apa saja ciri – ciri eritrosit, leukosit dan trombosit berdasarkan deskripsi, jumlah selnya, tempat pembentukan, masa hidup dan fungsinya masing – masing.
Tipe Sel | Deskripsi | Jumlah (sel / mm3) | Tempat Pembentukan | Masa Hidup | Fungsi |
Eritrosit | |||||
Leukosit | |||||
Neutrofil | |||||
Eosinofil | |||||
Basofil | |||||
Limfosit | |||||
Monosit | |||||
Trombosit (Keping Darah) |
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 15 PALEMBANG
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan)
Tahun Pembelajaran : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi
Menjelaskan penggolongan darah dan transfusi darah pada manusia.
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara penggolongan darah dan transfusi darah pada manusia.
C. Indikator
1. Menjelaskan penggolongan darah pada manusia.
2. Menjelaskan transfuse darah pada manusia.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan kembali penggolongan darah pada manusia.
2. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui mengenai transfusi darah.
E. Materi Pembelajaran
· Penggolongan Darah
Golongan darah manusia dibedakan berdasarkan komposisi aglutinogem dan aglutininnya. Aglutinogen adalah antigen – antigen dalam eritrosit yang membuat sel peka terhadap aglutinasi (penggumpalan darah). Aglutinogen disebut zat yang spsesifik golongan, karena digunakan untuk menentukan golongan darah. Ada banyak aglutinogen yang menjadi dasar pengelompokkan golongan darah. Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan aglutinasi (penggumpalan darah) sel.
· Golongan Darah Sistem A B O
Pada golongan darah sistem ABO, darah digolongkan menjadi empat macam, yaitu A, B, AB, dan O untuk tujuan transfusi darah. Apabila pada sel darah merah seseorang tidak terdapat aglutinogen A / B, darah digolongkan O. Jika hanya terdapat aglutinogen A, darah digolongkan A. jika terdapat aglutinogen B, darah digolongkan B, dan jika terdapat aglutinogen A dan B, darah digolongkan AB.
Jika dalam sel darah seseorang tidak terdapat aglutinogen A, maka dalam plasma akan terbentuk antibodi yang dikenal sebagai agglutinin (anti – A) dan jika didalam sel darah merah tidak terdapat aglutinogen B, didalam plasma akan terbentuk agglutinin (anti – B).
· Transfusi Darah
Pada Transfusi darah, orang yang mendapat darah disebut resipien dan pemberi darah adalah pendonor. Jika tidak sesuai, maka sel darah tersebut bersifat antigen, sehingga sel darah akan digumpalkan / mengalami aglutinasi. Golongan darah O dapat memberikan darahnya ke semua golongan darah sehingga disebut donor universal. Hal ini terjadi karna sel – sel golongan darah O tidak mengandung kedua aglutinogen, sehingga dapat ditransfusikan ke setiap resipien. Golongan darah AB disebut resipien universal, karena dapat menerima darah dari semua golongan darah. Akan tetapi, transfusi darah sebaiknya dilakukan antargolongan darah yang sama.
F. Kegiatan Pembelajaran
· Kegiatan Awal
Motivasi: Ketika orang mau mendonorkan darah, yang ditanyakan oleh orang yang membantu proses donor darah itu apa?
Apersepsi: Ada berapa golongan darah pada manusia?
· Kegiatan Inti
1. Guru merumuskan tujuan dan masalah yang akan dibahas.
2. Guru menjelaskan penggolongan darah pada manusia.
3. Guru meminta siswa mendiskusikan transfusi darah.
· Kegiatan Akhir
1. Dengan bantuan guru, siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari.
G. Metode Pembelajaran dan Model Pembelajaran
ü Metode Pembelajaran
· Ceramah
· Tanya Jawab
· Diskusi
ü Model Pembelajaran: Cooperative Learning
H. Media Pembelajaran
Menggunakan microsoft power point sebagai media belajar.
I. Sumber Belajar
Maryati, Sri. Dkk. 2007. Biologi Untuk Sma Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
J. Penilaian
Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
1.Teknik Penilaian
· Tes tertulis
· Tugas
2.Bentuk Instrumen
Lembar Kerja Siswa (LKS
Palembang, 20 Oktober 2010
Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPL Mahasiswa PPL
Dra. Hj. Giftiarsyah Dwi Ayu Salindri Rindhi Andhika L.
NIP. 195602161980122001 NIM. 56071009008 NIM. 56071009010
Mengetahui,
Kepala SMAN 15 Palembang
Drs. H. Pujiono Rahayu, M. M.
NIP. 196611091991031006
LKS
SISTEM PEREDARAN DARAH
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / I
Alokasi Waktu : 1 x 15 menit
Metode : Diskusi
A. Ringkasan Materi
Pada Transfusi darah, orang yang mendapat darah disebut resipien dan pemberi darah adalah pendonor. Jika tidak sesuai, maka sel darah tersebut bersifat antigen, sehingga sel darah akan digumpalkan / mengalami aglutinasi. Golongan darah O dapat memberikan darahnya ke semua golongan darah sehingga disebut donor universal. Hal ini terjadi karna sel – sel golongan darah O tidak mengandung kedua aglutinogen, sehingga dapat ditransfusikan ke setiap resipien. Golongan darah AB disebut resipien universal, karena dapat menerima darah dari semua golongan darah. Akan tetapi, transfusi darah sebaiknya dilakukan antargolongan darah yang sama.
B. Lembar Kerja Siswa
Petunjuk : Diskusikanlah dengan teman satu kelompokmu, apakah antara golongan darah pendonor dan resipien terjadi penggumpalan (+) atau tidak terjadi penggumpalan (-). Lalu tuliskan alasannya mengapa itu bisa terjadi.
Golongan Darah Resipien | Golongan Darah Pendonor | |||
A | B | AB | O | |
A | ||||
B | ||||
AB | ||||
O |
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 15 PALEMBANG
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / I
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit ( 1 x pertemuan)
Tahun Pembelajaran : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi
Menjelaskan struktur, fungsi, dan mekanisme pada peredaran darah manusia.
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara alat – alat peredaran darah dengan mekanisme peredaran darah pada manusia.
C. Indikator
1. Menjelaskan alat – alat/ proses peredaran darah.
2. Membedakan antara pembuluh vena dan arteri.
3. Membedakan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil pada manusia.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui alat – alat yang digunakan dalam peredaran darah manusia.
2. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat membedakan antara pembuluh vena dan arteri.
3. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan kembali peredaran darab besar dan peredaran darah kecil pada manusia.
E. Materi Pembelajaran
· Pembuluh Darah, merupakan organ yang berfungsi untuk mengangkut darah yang keluar atau yang akan masuk ke jantung.
Pembuluh Darah dibagi 2 :
1. Pembuluh Nadi (arteri), pembuluh yang membawa darah yang keluar dari jantung.
2. Pembuluh Balik (Vena), pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung yang mengandung karbondioksida.
· Jantung
1. Struktur Anantomi Jantung
ü Jantung manusia terletak di rongga sebelah kiri, diatas difragma.
ü Terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel).
serambi merupakan tempat lewatnya darah dari luar jantung ke bilik.
Serambi juga sebagai pompa yang lemah, sehingga mampu membantu aliran darah dari serambi ke bilik. Bilik memberi tenaga yang mendorong darah ke paru – paru dan sistem sirkulasi tubuh.
ü Jantung dilengkapi dengan klep (valvula) untuk menjaga agar aliran darah selalu tetap.
· Peredaran Darah Manusia
1. Peredaran Darah KecilAdalah Peredaran darah dari bilik kanan jantung menuju paru – paru melewati arteri pulmonalis dan kembali ke serambi kir jantung melewati vena pulmonalis.
2. Peredaran Darah Besar Adalah Peredaran dari bilik jantung ke seluruh tubuh melalui aorta dan akhirnya kembali ke serambi kanan jantung melalui vena kava.
F. Kegiatan Pembelajaran
· Kegiatan Awal
Motivasi:
Alat yang berperan penting dalam peredaran darah manusia itu apa?
Apersepsi:
Apa fungsi jantung dalam peredaran darah manusia.
· Kegiatan Inti
1. Guru merumuskan tujuan dan masalah yang akan dibahas.
2. Guru menjelaskan alat – alat yang digunakan dalam peredaran darah manusia.
3. Guru menjelaskan perbedaan antara pembuluh vena dan arteri.
4. Guru menjelaskan mekanisme peredaran darah besar dan peredaran darah kecil pada manusia.
· Kegiatan Akhir
1. Dengan bantuan guru, siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari.
G. Metode Pembelajaran dan Model Pembelajaran
ü Metode Pembelajaran
· Ceramah
· Tanya Jawab
· Diskusi
ü Model Pembelajaran: Cooperative Learning.
H. Media Pembelajaran
Menggunakan microsoft power point sebagai media belajar.
I. Sumber Belajar
Maryati, Sri. Dkk. 2007. Biologi Untuk Sma Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
J. Penilaian
Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
1.Teknik Penilaian
· Tes tertulis
· Tugas
2.Bentuk Instrumen
Lembar Kerja Siswa (LKS
Palembang, 25 Oktober 2010
Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPL Mahasiswa PPL
Dra. Hj. Giftiarsyah Dwi Ayu Salindri Rindhi Andhika L.
NIP. 195602161980122001 NIM. 56071009008 NIM. 56071009010
Mengetahui,
Kepala SMAN 15 Palembang
Drs. H. Pujiono Rahayu, M. M.
NIP. 196611091991031006
LKS
SISTEM PEREDARAN DARAH
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / I
Alokasi Waktu : 1 x 15 menit
Metode : Diskusi
A. Ringkasan Materi
Pembuluh darah adalah organ yang berfungsi untuk mengangkut darah yang keluar atau yang akan masuk ke jantung.
Pembuluh Darah dibagi 2 :
1. Pembuluh Nadi (arteri)
Pembuluh yang membawa darah yang keluar dari jantung.
2. Pembuluh Balik (Vena)
Pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung yang mengandung karbondioksida.
B. Lembar Portofolio
Petunjuk : Diskusikanlah dengan teman satu kelompokmu, apa saja perbedaan antara arteri dan vena berdasarkan dinding, arah aliran, darah, letak, dan klepnya. Lalu isilah tabel dibawah ini!
Ciri – Ciri | Arteri | Vena |
Dinding | ||
Arah Aliran | ||
Darah | ||
Letak | ||
Klep |
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 15 PALEMBANG
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan)
Tahun Pembelajaran : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi
Menjelaskan struktur, fungsi organ, dan sistem peredaran darah terbuka dan tertutup.
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi organ pada peredaran darah terbuka dan tertutup.
C. Indikator
1. Menjelaskan sistem peredaran darah terbuka dan tertutup.
2. Mengidentifikasi alat – alat peredaran darah terbuka dan tertutup.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui peredaran darah terbuka
2. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui peredaran darah pada tertutup.
3. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui alat – alat peredaran darah terbuka dan tertutup.
E. Materi Pembelajaran
1. Sistem Peredaran Darah Terbuka
Peredaran darah ke seluruh tubuh yang tidak selalu melewati pembuluh darah. Contoh : Pada Belalang.
ü Plasma darah tidak berwarna.
ü Didalam plasma darah terlarut pigmen hemosiasin (pigmen respirasi) yang berguna untuk mengedarkan oksigen ke jaringan.
ü Sistem peredaran darah ini terdiri dari :
a) Jantung : berbentuk sadel/ tabung terbungkus oleh membran (perikardium). Terletak dibagian tengah, belakang dada dengan dinding otot yang tebal.
b) Terdapat rongga (sinus)
c) Arteri (berasal dari jantung) yang memiliki katup (valvula) untuk mencegah darah masuk lagi ke jantung
· Arteri optalmik (mata), terletak diatas lambung dan keluar menuju bagian muka (kemudian ke bawah bercabang – cabang menjadi dua).
· Dua arteri antena, letaknya bersebelahan dengan arteri optalmik menuju ke bagian muka, becabang – cabang ke bawah berfungsi untuk memberi darah ke daerah lambung.
· Dua saluran arteri hati, meninggalkan jantung menuju kelenjar pencernaan dan berada dibawah arteri antena.
· Saluran arteri dorsa abdominalis, menuju posterior dan berfungsi memberikan darah ke dorsal / abdomen.
d) Mekanisme Peredaran Darah Terbuka
Darah dari arteri rongga jaringan (sinus) darah masuk ke jantung melalui tiga katup (ostium) dipompa dengan kontraksi otot sampai di kapiler tubuh.
2. Sistem Peredaran Darah Tertutup
Peredaran darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Contoh : Annelida.
Sistem peredaran darah ini terdiri dari:
a) Cairan Darah, plasma darah berwarna merah, karena Hb yang larut dalam plasma darah.
b) Pembuluh Darah
c) Jantung, jantung dan saluran darah memiliki katup, sehingga darah tidak menuju ke jantung lagi. aliran darah terjadi karena kontraksi lengkung jantung.
d) Mekanisme Peredaran Darah Tertutup
Jantung memompa darah dari saluran darah dorsal saluran darah ventral seluruh tubuh darah ke bagian dorsal tubuh darah kembali ke jantung.
F. Kegiatan Pembelajaran
· Kegiatan Awal
Motivasi:
Apersepsi:
· Kegiatan Inti
1. Guru merumuskan tujan dan masalah yang akan dibahas.
2. Guru menjelaskan peredaran darah terbuka dan tertutup.
3. Guru menjelaskan alat- alat peredaran darah yang terdapat dalam peredaran darah terbuka dan tertutup.
· Kegiatan Akhir
1. Dengan bantuan guru, siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari.
G. Metode Pembelajaran dan Model Pembelajaran
ü Metode Pembelajaran
· Ceramah
· Tanya Jawab
· Diskusi
ü Model Pembelajaran: Cooperative Learning
H. Media Pembelajaran
Gambar (Charta) mekanisme peredaran darah terbuka dan tertutup.
I. Sumber Belajar
Maryati, Sri. Dkk. 2007. Biologi Untuk Sma Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
J. Penilaian
Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
1.Teknik Penilaian
· Tes tertulis
· Tugas
2.Bentuk Instrumen
Lembar Kerja Siswa (LKS).
Palembang, 27 Oktober 2010
Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPL Mahasiswa PPL
Dra. Hj. Giftiarsyah Dwi Ayu Salindri Rindhi Andhika L.
NIP. 195602161980122001 NIM. 56071009008 NIM. 56071009010
Mengetahui,
Kepala SMAN 15 Palembang
Drs. H. PujioRahayu, NIP. 196611091991031006
LKS
SISTEM PEREDARAN DARAH
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / I
Alokasi Waktu : 1 x 15 menit
Metode : Diskusi
A. Ringkasan Materi
Sistem Peredaran darah pada hewan tingkat tinggi ada dua yaitu :
1. Peredaran Darah Terbuka
Adalah peredaran darah ke seluruh tubuh yang tidak selalu melewati pembuluh darah.
Contoh : pada belalang.
ü Sistem peredaran darah ini terdiri dari : Jantung, Rongga (sinus), dan arteri.
2. Peredaran Darah Tertutup
Adalah peredaran darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah (darah – arteri – jantung). Contoh : Annelida.
Sistem peredaran darah ini terdiri dari: Cairan Darah, Pembuluh darah, dan jantung.
B. Lembar Portofolio
Petunjuk : Diskusikanlah dengan teman satu kelompokmu, apa saja perbedaan antara warna darah, letak jantung, katup, arteri, dan bagaimana mekanisme kerja pada sistem peredaran darah terbuka dan tertutup.
Ciri – Ciri | Sistem Peredaran Darah Hewan | |
Peredaran Darah Terbuka | Peredaran Darah Tertutup | |
Warna Darah (Plasma Darah) | ||
Letak Jantung | ||
Katup | ||
Arteri | ||
Mekanisme Peredaran Darah |
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 15 PALEMBANG
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / I
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit ( 1 x pertemuan)
Tahun Pembelajaran : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi
Menjelaskan struktur, fungsi organ, dan sistem peredaran darah pada ikan dan katak.
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi organ pada ikan dan katak
C. Indikator
1. Menjelaskan struktur dan fungsi organ pada ikan dan katak.
2. Menjelaskan mekanisme peredaran darah pada ikan dan katak.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui peredaran darah ikan.
2. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui peredaran darah pada ikan.
3. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui alat – alat peredaran darah pada ikan dan katak.
E. Materi Pembelajaran
Sistem peredaran darah pada ikan terdiri dari 2 ruang, yaitu 1 serambi dan 1 bilik. Jantung terletak dibawah faring didalam rongga tubuh. Dengan ciri – ciri:
a) Darah ikan tampak pucat.
b) Terdapat organ sinus venosus.
c) Terdapat arteri dan vena.
d) Mekanisme peredaran darahnya: seluruh tubuh – sinus venosus – serambi – bilik – konus arteriousus – aorta ventral – insang – aorta dorsal – seluruh tubuh.
Sistem peredaran darah pada katak terdiri dari 3 ruang , yaitu 2 serambi dan 1 bilik. Dengan ciri – ciri:
a) Darahnya merah terang.
b) Terdapat organ sinus venosus.
c) Terdapat arteri dan vena.
d) Mekanisme peredaran darahnya: seluruh tubuh – serambi kanan – bilik – arteri pulomonaris – paru – paru – vena pulmonaris – serambi kiri – bilik – aorta – seluruh tubuh.
F. Kegiatan Pembelajaran
· Kegiatan Awal
Motivasi:
Apa kalian pernah melihat warna darah pada ikan dan katak?
Apersepsi:
Yang memberikan warna pada darah itu apa?
· Kegiatan Inti
1. Guru merumuskan tujuan dan masalah yang akan dibahas.
2. Guru menjelaskan alat – alat peredaran darah pada ikaan dan katak.
3. Guru menjelaskan mekanisme peredaran darah pada ikan dan katak.
· Kegiatan Akhir
1. Siswa dengan bantuan guru, menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
G. Metode Pembelajaran dan Model Pembelajaran
ü Metode Pembelajaran
· Ceramah
· Tanya Jawab
· Diskusi
ü Model Pembelajaran: Cooperative Learning
H. Media Pembelajaran
Gambar (Charta) sistem peredaran darah pada ikan dan sistem peredaran darah pada katak.
I. Sumber Belajar
Maryati, Sri. Dkk. 2007. Biologi Untuk Sma Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
J. Penilaian
Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
1.Teknik Penilaian
· Tes tertulis
· Tugas
2.Bentuk Instrumen
Lembar Kerja Siswa (LKS).
Palembang, 01 November 2010
Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPL Mahasiswa PPL
Dra. Hj. Giftiarsyah Dwi Ayu Salindri Rindhi Andhika L.
NIP. 195602161980122001 NIM. 56071009008 NIM. 56071009010
Mengetahui,
Kepala SMAN 15 Palembang
Drs. H. Pujiono Rahayu, M. M.
NIP. 196611091991031006
LKS
SISTEM PEREDARAN DARAH
SISTEM PEREDARAN DARAH
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / I
Alokasi Waktu : 1 x 15 menit
Metode : Diskusi
A. Ringkasan Materi
Sistem Peredaran Darah Pada Vertebrata, alat peredaran darah :
1. Jantung, berperan penting dalam peredaran darah.
2. Arteri, Vena, Kapiler, pembuluh yang berfungsi untuk mengalirkan dan membawa darah.
3. Darah, benda yang akan dialirkan.
1. Peredaran Darah Pada Ikan, alat peredaran darahnya terdiri dari : jantung, organ sinus venosus, darah dan lien (limpa)
2. Peredaran Darah Pada Katak, alat peredaran darahnya terdiri dari : jantung, organ sinus venosus, trunkus arteriousus, dan darah.
B. Lembar Portofolio
Petunjuk : Diskusikanlah dengan teman satu kelompokmu, apa saja perbedaan antara warna darah, letak jantung, serambi dan bilik, sinus venosus, arteri, vena dan mekanisme peredaran darah pada peredaran darah ikan dan katak!
Ciri - Ciri | Peredaran Darah Ikan | Peredaran Darah Katak |
Darah | ||
Letak Jantung | ||
Serambi dan Bilik | ||
Sinus Venosus | ||
Arteri | ||
Vena | ||
Mekanisme Peredaran Darah |
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA NEGERI 15 PALEMBANG
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI IPA / I
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit ( 1 x pertemuan)
Tahun Pembelajaran : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi
Menjelaskan struktur, fungsi organ, dan sistem peredaran darah pada aves.
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi organ pada aves.
C. Indikator
1. Menjelaskan struktur dan fungsi organ pada aves.
2. Menjelaskan mekanisme peredaran darah pada aves.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui peredaran darah aves.
2. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui alat – alat peredaran darah pada aves.
E. Materi Pembelajaran
Peredaran darah aves tersusun oleh jantung sebagai pusat perdaran darah, darah, dan pembuluh darah.
· Jantung burung berbentuk kerucut dan selaput pericardium. Jantung terdiri dari dua serambi yang berdinding tipis serta dua bilik yang dindingnya lebih tebal.
· Pembuluh darahnya terdiri atas pembuluh arteri dan pembuluh vena. Arteri yang keluar dari bilik kiri ada tiga buah : yaitu 2 arteri anonym yang bercabang lagi menjadi arteri – arteri yang memberi darah kebagian kepala, otot terbang, dan anggota depan dan sebuah aorta yang merupakan sisa dari arkus aortikus yang menuju ke kanan. Dan pembuluh nadi ini kemudian melingkari bronkus sebelah kanan dan membelok kea rah ekor menjadi aorta dorsalis (pembuluh nadi punggung). Pembuluh nadi yang keluar dari bilik kanan hanya satu, yakni arteri pulmonalis yang kemudian bercabang menjadi paru – paru.
F. Kegiatan Pembelajaran
· Kegiatan Awal
Motivasi:
Apersepsi:
· Kegiatan Inti
1. Guru merumuskan dan tujuan yang akan dibahas.
2. Guru menjelaskan alat – alat peredaran darah pada aves.
3. Guru menjelaskan mekanisme peredaran darah pada aves.
· Kegiatan Akhir
1. Siswa dengan bantuan guru, menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
G. Metode Pembelajaran dan Model Pembelajaran
ü Metode Pembelajaran
· Ceramah
· Tanya Jawab
· Diskusi
ü Model Pembelajaran: Cooperative Learning.
H. Media Pembelajaran
Gambar (Charta) mekanisme peredaran darah pada hewan dan replika alat peredaran darah pada mausia.
I. Sumber Belajar
Maryati, Sri. Dkk. 2007. Biologi Untuk Sma Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
J. Penilaian
Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
1.Teknik Penilaian
· Tes tertulis
· Tugas
2.Bentuk Instrumen
Lembar Kerja Siswa (LKS).
Palembang, 08 November 2010
Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPL Mahasiswa PPL
Dra. Hj. Giftiarsyah Dwi Ayu Salindri Rindhi Andhika L.
NIP. 195602161980122001 NIM. 56071009008 NIM. 56071009010
Mengetahui,
Kepala SMAN 15 Palembang
Drs. H. Pujiono Rahayu, M. M.
NIP. 196611091991031006
LKS
LKS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA AVES
A. Tujuan: Mengamati sub – organ yang ada pada burung merpati.
B. Alat dan Bahan:
1. Burung merpati / burung dara.
2. Larutan kloroform.
3. Papan bedah.
4. Pisau bedah.
5. Pinset.
6. Gunting bedah.
7. Jarum pentul
C. Prosedur Kerja:
1. Bius burung menggunakan larutan kloroform secukupnya hingga mati.
2. Burung dilentangkan pada papan bedah.
3. Pada ujung kaki dan ujung sayap ditusuk menggunakan jarum pentul.
4. Pada bagian dada dibedah secara melintang menggunakan pisau bedah.
5. Dibawah leher digunting secara membujur sampai mendekati ekor, lalu digunting lagi secara melintang dari ekor.
6. Kulit dibuka, lalu perhatikanlah sub-organ yang kalian lihat.
D. Pertanyaan dan Diskusi
Petunjuk : Diskusikanlah dengan teman satu kelompokmu, bagian a – f merupakan sub - organ apa.
Petunjuk : Setelah mengamati hewan yang kalian dibedah, tuliskan sub-organ apa saja yang kalian lihat, letak-nya dimana dan fungsinya apa.
No. | Nama sub - organ | Letak | Fungsi |
0 komentar:
Posting Komentar